a. Serangkaian kegiatan
yang dilakukan pada proses produksi adalah :
-Pembuatan
rangka tulangan
-Pembuatan
cetakan
-Pembuatan
campuran beton
-Pengecoran
beton
-Perawatan
( curing)
-Penyempurnaan
akhir
-Penyimpanan
b. Transportasi Dan alat
angkut
Transportasi adalah
pengangkatan elemen pracetak dari pabrik ke lokasi pemasangan. Sistem
transportasi berpengaruh terhadap waktu, efisiensi konstruksi dan biaya
transport.
Yang perlu diperhatikan
dalam system transportasi adalah :
· Spesifikasi alat
transport
· Ronte transport
· Perijinan
Alat angkat yaitu
memindahkan elemen dari tempat penumpukan ke posisi penyambungan ( perakitan ).
Peralatan
angkat untuk memasang beton pracetak dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Keran mobile
2. Keran teleskopis
3. keran menara
4. Keran portal
c. Pela Pelaksanaan Konstruksi ( Ereksi )
Metode dan jenis
pelaksanaan konstruksi precast diantaranya adalah :
a) Dirakit pe r elemen
b) Lift – Sla b system
Adalah pengikatan elemen
lantai ke kolom dengan menggunakan dongkrak hidrolis.
Prinsip konstruksinya sebagai berikut :
· Lantai menggunakan
plat-plat beton bertulang yang dicor pada lantai bawah
· Kolom merupakan penyalur
beban vertical dapat sebagai elemen pracetak atau cor di tempat.
· Setelah lantai cukup
kuat dapat diangkat satu persatu dengan dongkrak hidrolis.
c) Slip – Form System
Pada system ini beton dituangkan diatas cetakan baja yang
dapat bergerak memanjat ke atas mengikuti penambahan ketinggian dinding yang
bersangkutan.
d) Push – Up / Jack –
Block System
Pada system ini lantai
teratas atap di cor terlebih dalu kemudian diangkat ke atas dengan hidraulic –
jack yang dipasang di bawah elemen pendukung vertical.
e) Box System
Konstruksi menggunakan
dimensional berupa modul-modul kubus beton.
( sumber : http://civilcomm.blogspot.co.id/2013/01/beton-pre-cast.html )
( sumber : http://civilcomm.blogspot.co.id/2013/01/beton-pre-cast.html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar