Bentuk dan jenis sambungan merupakan
bagian penting pada konstruksi beton precast. Pada sambungan basah,
penyambungan dilakukan dengan cara grouting atau pengecoran di tempat.
Penyambungan ini bertujuan mendapatkan kekuatan sambungan balok-balok beton
pracetak dengan pembebanan statis dan kemampuan struktur yang disambung untuk
meredam gaya luar yang bekerja dari pengujian dinamis. Metode penyambungan
elemen beton pracetak menggunakan bahan beton polimer dengan kecepatan
pengeringan 15 menit.
Dengan metode ini kecepatan kostruksi
struktur pracetak akan lebih cepat dibanding dengan cor di tempat. Selain itu
mutu material elemen struktur menggunakan beton pracetak akan lebih baik.
Untuk mendapatkan struktur beton pracetak
yang mempunyai redaman yang besar, maka sambungan elemen beton pracetak
mempunyai konfigurasi tulangan pada sambungan
yang tidak kaku. Pada sambungan tipe-A,
tulangan tengah tidak disambung tetapi ditekuk 45o ke arah pusat
sambungan. Tipe ini mempunyai daya redam yang besar daripada sambungan tipe-B
yang seluruh tulangan utamanya diteruskan. Metode ini dapat diperluas dengan
meneliti sambungan kolom-balok, kolom-kolom, dan kolom-fondasi.
Selain itu jenis sambungan dapat
menggunakan sambungan kering yang menggunakan baut atau sistem las.
(sumber :http://civilcomm.blogspot.co.id/2013/01/beton-pre-cast.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar