Besi beton merupakan besi yang digunakan untuk penulangan
konstruksi beton atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton
bertulang yang mengandung batang tulangan dan direncanakan berdasarkan anggapan
bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Beton bertulang
bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan dan beton dipakai
secara bersamaan. Tulangan menyediakan gaya tarik yang tidak dimiliki beton dan
mampu menahan gaya tekan.
Secara umum besi beton tulangan mengacu pada dua bentuk yaitu besi polos (plain
bar) dan besi ulir (deformed bar/BJTD). Besi polos adalah besi yang memiliki
penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Besi ulir atau
besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus
berbentuk sirip melintang (puntir/sirip ikan) atau rusuk memanjang (sirip
teratur/bambu) dengan pola tertentu, atau batang tulangan yang dipilin pada
proses produksinya.
Tulangan
ulir, yang diberi ulir melalui proses rol pada permukaannya (polanya berbeda
tergantung dari pabrik pembuatnya) untuk mendapatkan ikatan (bonding) yang
lebih baik antara tulangan dan beton yang digunakan pada hampir semua aplikasi
dibandingkan dengan tulangan polos dengan luas penampang sama. Bentuk ulir
berupa sirip meningkatkan daya lekat guna menahan gerakan dari batang secara
relatif terhadap beton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar