Konstruksi bangunan terdiri dari bagian-bagian yang
saling mendukung satu sama lain. Masing-masing bagian bangunan tersebut
memiliki karakteristik tersendiri karena memang dibuat untuk tujuan
tertentu. Bahan baku pembuatan bagian bangunan tersebut juga
berbeda-beda sesuai dengan peruntukan awalnya.
Pada dasarnya, bagian-bagian konstruksi bangunan
meliputi bangunan bawah dan bangunan atas. Bangunan bawah adalah bagian
bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Sedangkan bangunan atas
merupakan bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah.
Bagian-bagian bangunan :
Bangunan bawah adalah bagian suatu bangunan yang
terletak di bawah permukaan tanah. Bangunan bawah berguna untuk menopang
bangunan bawah sehingga harus mempunyai struktur yang kuat, tidak mudah
bergerak, dan kondisinya stabil. Yang termasuk bagian bangunan bawah
meliputi pondasi dan balok beton. Di bawah ini penjelasan singkat
mengenai bagian-bagian dari bangunan bawah tersebut.
- Pondasi
Pondasi ialah bagian dari bangunan bawah yang
berhubungan langsung dengan tanah yang keras. Kegunaan pondasi yang
utama yaitu menahan seluruh beban bangunan dan meneruskannya ke tanah di
sekitarnya. Oleh sebab itu, konstruksi pondasi harus benar-benar kokoh.
Menurut kedalaman pembuatannya, pondasi ada 2 macam
yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Sedangkan berdasarkan bahan
bakunya, pondasi terdiri atas pondasi bata, pondasi batu kali, dan
pondasi beton. Pembuatan pondasi yang tepat harus memperhatikan
aspek-aspek pendukung kekuatan pondasi tersebut.
- Balok Beton
Balok beton/balok sloof merupakan bagian dari
bangunan bawah yang berada di atas pondasi. Balok sloof ini berfungsi
untuk meneruskan beban bangunan menuju ke pondasi. Adanya sloof juga
memudahkan pekerja dalam membangun dinding di atasnya.
Balok beton
terbuat dari campuran baja dan beton. Baja berperan sebagai penguat
struktur dan beton berguna untuk meredam gaya geser. Balok beton
biasanya dibuat dalam model beton bertulang yang banyak diaplikasikan
dalam pendirian rumah, gedung, jalan,
dan jembatan. Terdapat dua macam sloof yakni sloof struktur untuk
mengikat bagian bawah kolom dan sloof praktis untuk dudukan pasangan
dinding yang belum diikat sloof struktur.
Bangunan atas yaitu bagian bangunan yang berada di
atas permukaan lantai. Bangunan atas merupakan bagian yang berfungsi
mendukung maksud pendirian bangunan tersebut. Bagian-bagian bangunan
atas di antaranya dinding, kolom, ventilasi, balok latei, balok ring,
kuda-kuda, dan atap. Di bawah ini uraian singkat mengenai bagian-bagian
dari bangunan atas tersebut selengkapnya.
- Dinding
Dinding/tembok adalah bagian dari bangunan atas yang
terletak tepat di atas sloof. Dinding berguna sebagai penutup interior
bangunan, partisi ruangan, dan pendukung estetika. Posisinya yang berada
tepat di tengah-tengah bangunan juga membuat dinding sekaligus berperan
menopang beban bangunan yang ada di atasnya.
Ada 3 jenis dinding menurut bahan pembuatnya yakni
dinding tradisional, dinding semi-permanen, dan dinding permanen.
Dinding tradisional terbuat dari bahan-bahan murni alam seperti kayu dan
bambu. Dinding semi-permanen dibangun dari kombinasi dinding
tradisional dan dinding modern. Dinding modern merupakan istilah lain
dari dinding beton. Saat ini juga tengah dikembangkan dinding futuristik
yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
- Kolom
Kolom adalah bagian dari bangunan atas yang terletak
di atas sloof dan di sela-sela dinding. Kolom memiliki kegunaan sebagai
penyangga utama dari beban yang ada di atasnya. Kolom juga berguna untuk
mengikat dinding supaya kondisinya tetap stabil.
Selain kolom utama, dikenal pula kolom praktis yang
turut membantu menahan beban bangunan. Umumnya kolom utama memiliki
ukuran diameter 20/20 dengan jarak pembuatan 3,5 meter. Sedangkan kolom
praktis mempunyai diameter berukuran 15/15 dengan jarak maksimum
pembuatan yaitu 3,5 meter.
- Ventilasi
Yang dimaksud ventilasi antara lain pintu, jendela,
dan lubang udara. Penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini akan
berpengaruh besar terhadap kenyamanan, keindahan, dan keamanan bangunan.
Perlu diperhatikan, sebaiknya penentuan letak ventilasi ini harus
memperhatikan satu kesatuannya dengan dinding.
- Balok Latei
Balok latei/lintel ialah balok yang dibuat persis
menempel di atas pintu dan jendela. Tujuannya yakni untuk menghindarkan
kusen agar tidak menerima beban bangunan secara langsung. Dengan
demikian, kondisi kusen pun tetap kokoh dan tidak melengkung. Balok ini
juga dapat berfungsi untuk menjaga kusen tetap berdiri jika
sewaktu-waktu terjadi gempa, sehingga penghuni bangunan dapat melewati
pintu untuk menyelamatkan diri.
- Balok Ring
Balok ringan merupakan balok yang terbuat dari beton
dan berada tepat di atas dinding. Fungsi balok ini yaitu untuk mengikat
dinding yang ada di bawahnya sehingga terus stabil, serta mengunci ujung
atas kolom. Konstruksi balok ring juga berguna meneruskan beban
bangunan dari atap menuju ke kolom lalu akhirnya ke pondasi.
- Kuda-kuda
Rangka kuda-kuda adalah bagian dari bangunan atas
yang ada di antara balok ring dan atas. Bagian ini berguna sebagai
penahan dari struktur atap di antaranya genteng, usuk, dan reng supaya
tetap stabil. Selain material kayu, saat ini juga telah tersedia rangka atap baja ringan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
- Atap
Atap bisa dibilang sebagai konstruksi bangunan yang
terletak di posisi paling atas. Pada dasarnya, atap berguna untuk
melindungi bagian dalam bagian dari suhu ekstrim seperti terik panas,
hujan, salju, angin, dan sebagainya. Atap sekaligus berperan pula
sebagai pelindung privasi dan keamanan seluruh penghuni bangunan. Pada
perkembangannya, desain atap turut mempengaruhi keindahan suatu bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar