Hunian yang padat dan mahal di Hongkong membuat banyak penduduk HongKong tidak bisa mendapatkan tempat tinggal yang standar. Persoalan ini membuat arsitek HongKong, James Law memikirkan sebuah tempat tinggal micro yang dapat ditempatkan dimanapun , dengan harga yang relatif terjangkau. Kalau sebelumnya rumah container dan apartemen nano sudah cukup terkenal di HongKong, kini James Law mengenalkan “Opod “, sebuah apartemen yang dibuat dari Pipa beton berdiameter 2.5m yang dirangkainya menjadi sebuah rumah layak huni seluas 100m2 yang bisa ditempatkan dimana saja. Menurutnya, agak sulit membuat sebuah bangunan di tempat yang sempit di sela – sela bangunan – bangunan yang sudah berdiri,tapi Opod mudah saja diletakkan diantaranya. Sekalipun terbuat dari pipa beton, James Law beserta timnya menciptkan sebuah rumah yang bukan hanya layak untuk dihuni, tapi murah dengan desain yang bagus. Berikut penampakannya:
sumber foto dari http://www.jameslawcybertecture.com/?id=1087§ion=projects
Foto diatas adalah foto Opod 1 James Law yang dibangun dari biaya yang relatif murah dengan desain yang menggunakan struktur pipa beton kuat yang berdiameter 2.5m. OPOD seluas 100m2 ini didesain sebagai apartemen mirco-living untuk satu / dua orang yang terdiri atas ruang tamu, ruang masak dan kamar mandi yang sepenuhnya tertutup. Setiap OPod 1 dilengkapi dengan furniture yang memaksimalkan ruangan di dalamnya dan sebuah kunci Smartphone yang dapat diakses secara online. OPod 1 dapat ditumpuk menjadi bangunan bertingkat rendah dan komunitas modular dalam waktu singkat, serta dapat juga ditempatkan / dipindahkan ke tempat yang berbeda.
Kalau Opod 1 dibanderol dengan harga $15.000 per 100m2nya, yang sudah sangat amat murah jika dibandingkan dengan hunian di HongKong, Apakah anda tertarik untuk membuat hal yang mirip dengan itu dan ditempatkan di atas tanah anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar